Hari ini
tanggal 2 Desember, hari yang cukup cerah untuk sekedar pagi yang dinanti.
Memang sebelumnya tiada yang istimewa soal hari ini, namun karena ada ngkapan
cinta semalam maka hari ini jadilah spesial.
Pagi itu berawal dengan awan kelabu menggelantung di langit yang dibias
jingganya sinar mentari cakrawala.
Sebelum
saya melanjutkan cerita ini, saya bercerita dahulu perihal apa yang terjadi
pada malam hari sebelumnya. 1 Desember sekitar jam 8 malam saya sudah
membulatkan tekad untuk menyatakan cinta kepada seseorang dan semuanya berjalan
sesuai rencana hingga dirinya masih bimbang dan diputuskanlah bahwa hasilnya
akan dia katakan pada esok hari.
Lalu
inilah tanggal 2, setelah serangkaian acara sekolah, les dan lain – lain.
Sayapun mengesms dia dan berkata perihal keputusan dia maukah menjadi pacar
saya atau tidak. Tanpa basa – basi saya langsung to the point , dan ternyata
cinta saya ditolak olehnya. Yang ada di pikiran saya ketika membaca pesan pernyataan ditolaknya
cinta saya oleh dia ada rasa sedih tetapi entah mengapa saya juga bisa tertawa
terkekeh ketika membaca sms tadi. Dan soal hati saya malahan terasa plong,
bebas karena saya telah lama memendam cinta ini, namun perasaan kecewa juga
tetap ada meski tidak sehingar – bingar perasaan bebas tadi, namun perasaan
kecewa ini tetap saja terkadang menyeruak begitu saja membuat pikiran jadi
meracau tak jelas.
Karena
saya tidak mau berlarut – larut dalam hal cinta ini daripada saya merenungi sms
nantinya malah timbul kenangan – kenangan jaman dahulu yang bisa membuat galau,
sayapun mencolokkan flash disk saya ke tape
yang ada di kamar saya kemudian saya pencet lagu nomor 17 dan terdengarlah lagu bang jali milik Denny
Cagur. Yiihaaaa.. irama lagu goyang bang jali merasuk ke dalam otak saya dan
membawa rangsang ke kaki untuk bergoyang. Alhasil sayapun dari jam 9 malam
hingga 45 menit selanjutnya asik goyang bang jali sendiri. Wkwkawkwkaw cinta
sih ditolak tapi galau tidak mengena karena goyang bang Jali. Yahuuuuuuww…
0 komentar:
Posting Komentar