Sebuah kebenaran kisah yang selama ini masih terpendam.
Susahnya menjalin cinta apabila yang satu telah memutuskan
sedangkan yang lain hanya mengacuhkan.
Sudah berkali kali hati ini patah, hanya karena image ‘playboy’
yang melekat dalam diri ini selama ini. Bagaimana tidak melekat dulunya gandeng sana sini chattingan
tanpa henti pergi nempel sana sini. Tapi ada kalanya bagi playboy untuk
berhenti melakukan hal seperti itu lagi dan mulai serius membangun hubungan
baru yang lebih berarti.
Tapi bukan perkara mudah untuk diri ini, sudah kulakukan dan
sudah kunomorsatukan dirimu di hati ini namun dirimu tetap tidak percaya. Hanya
karna image playboy ah aku gamau karena kamu wanitanya banyak :( mengertilah wahai
perempuan sudah berapa hati kami abaikan, sudah berapa chat kami acuhkan hanya
untuk dirimu namun kamu tetap tidak percaya.
Mereka bagi perempuan mungkin menganggapku hanya sebatas
hiburan yang hanya bisa sekedar singgah, namun mereka tidak tahu bahwa walaupun
sekedar singgah kamu tetap menyimpan jeruji cinta yang dalam di hati ini.
Tulisan ini bukan untuk menyindir kaum perempuan, namun
harap mengertilah disini ada hati yang selalu menunggu dirimu untuk meskipun
kamu acuh pergi karena tidak percaya akan perasaan ini.
Aku menghela nafas panjang, berharap semua menjadi lebih
baik tapi apa yang terjadi? Justru semangatku patah kali ini,rinduku semakin
menjadi,tapi kamu acuh tak peduli.
Mengertilah, ada kalanya bagi lelaki untuk berhenti kesana
kemari memantapkan hati namun yang ada malah patah berkali kali hanya karena kesan
play boy tadi. “HAHAHAHA” aku tertawa dalam kesedihan diriku sendiri.
Bukan maksud diriku untuk berhenti berjuang namun ada
kalanya bila diteruskan hanya menimbulkan rasa sakit di hati dan juga dirimulah
yang membuatnya menjadi menjadi berhenti berlari padahal dulunya aku sudah
berlari kencang namun ada kondisi dimana dirimu lebih memilih untuk terbang sambil
melihat keatas daripada sekedar menengok kebawah untuk melihat diriku yang
sudah capai berlari dengan luka disana sini.
Lelaki juga bisa patah hati namun diriku lebih memilih
sembunyi di balik senyum palsu walaupun hati ini sedang kacau, lebih memilih
untuk diam daripada mengutarakan hanya menyebarkan kepalsuan.
Teruntuk dirimu, lihatlah sejenak bagaimana taman ini
dipugar dari dulunya yang penuh akan insan kini gerbangnya telah tertutup dan
hanya satu undangan yang boleh masuk, yaitu kamu :)
LOKITA DEWA, salam patah hati
aku bukanlah superman, aku juga bisa nangis jika kekasih hatiku pergi meninggalkan aku.
aku bukanlah superman, aku juga bisa nangis jika kekasih hatiku pergi meninggalkan aku.
0 komentar:
Posting Komentar