Keluarga Minus

Kamis, 17 Juli 2014 0 komentar


              Anda pasti heran apa itu Keluarga Minus ? bila ditelaah secara bahasa berarti keluarga yang oon. Tetapi sebenarnya bukan Keluarga Minus adalah Sitkom yang tayang di Trans tv di akhir tahun 2011 yang megangkat kisah orang dari Papua yang hidup di Jakarta.
                 
              Waktu saya menulis postingan ini saya seperti dibawa ke masa lalu dan teringat akan adegan dari sitkom ini. Tokohnya kebanyakan saya lupa tetapi kalau tokoh utamanya saya masih ingat betull namanya MINUS KAROBA orang dari papua yang gemuk, dan bisa berbicara dengan foto bapak kepala suku. Aneh memang.
                 
  Dengan ulah yang menggelitik sitkom ini menarik apalagi sebelum tayang sitom ini tayang sitkom lain yang bernama Police 86, meski terkadang lawakannya terlalu mainstream dan membuat orang bosan tetapi entah mengapa saya selalu senang dengan film / tayangan tv yang ada orang timur atau orang  dari papuanya seperti gimana gituhh. Hiihiii

Teardrops On My Guitars

0 komentar


               Anda tahu lagunya Taylor Swift – Teardrops On My Guitar? Jika anda tahu apa yang anda rasakan ketika mendengarnya ? ngantuk ? atau malah jadi sakit perut ? Kalau say a kembali mendengar lagu ini berkumandang saya teringat akan kisah saya dahulu, ini dia
                 
               Duluuu, waktu Hp saya masih berupa Maxtron merah yang ketika dihidupkan di layar utamanya ada domba yang bisa berjalan kesana kemari, lagu Taylor Swift saya Cuma ada 2 yang satu You Belong With Me dan satunya Teardrops On My Guitar nah keduanya punya punya kenangan seseorang. Lagu You Belong With Me akan saya bahas lain kali saja sekarang saya akan bahas Teardrops On My Guitar dulu.
                 
                Teardrops On My Guitar, artinya airmata jatuh diatas gitarku dan ternyata saya merasakan sendiri lagu yang bertemakan sedih ini. Waktu itu awal – awal kelas 6 SD entah kenapa saat libur kenaikan kelas hubungan saya dengan si ‘dia’ baek – baek saja sampai akhirnya dia tidak membalas sms saya hingga berminggu – minggu padahal hampir setiap hari saya sms.
                 
                Saat itulah saya pertama kali merasakan apa arti dari kata “ditinggal” sebenarnya sebab sepanjang hari saya hampir tidak pernah ditinggal sendiri orang yang saya kasihi, kali ini saya ditinggal sendirian. Akhirnya setelah sekian lama menunggu sms saya dibalas juga, disebabkan sms yang saya kirimkan setelah mengutip dari buku SMS Rayuan Gombal karya Ira Lathief  dan setelah sms saya dibalas hubungan saya dengan si  dia membaik bahkan sempat mencapai masa ‘jaya – jayanya’ dan akhiirnyaaa … putus juga. YASUDAHLAAHH

ARJUNA , RAPHAEL , MADARA

0 komentar


               Anak kecil itu imajinasinya tinggi, memang benar. Banyak film – film yang  menyatakan bahwa anak itu mempunyai teman tetapi bukan teman di dalam kehidupan nyata, melainkan hanya teman khayalan. Teman yang selalu ada di manapun, begitupun dengan saya.Saya mempunyai  teman khayalan tetapi saya terlambat mempunyainya. Saya harusnya mempunyai teman khayalan sejak kecil tetapi saya baru mempunyainya saat kelas 5 SD.
                 
             Saya berkhayal bahwa saya dilahirkan kembali tetap sebagai orang yang pandai, serba bisa, lincah serta gagah perkasa dan juga berekonomi yang melimpah ruah. Orang tua saya adalah orang terhormat dengan pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk jarang di rumah tetapi tetap pengertian terhadap kedua anaknya. Dan saya mempunyai nama yang baru yaitu Arjuna Dewamoela Sumunar.
                 
             Lalu yang kedua, ada seorang anak bernama Raphael dia sepupu saya tetapi tidak dapat terpisahkan dengan saya, serta rela berkorban dan tangguh juga rupawan wajahnya tetapi memiliki kelemahan pada tangan kirinya sehingga tidak begitu hebat apabila  dibandingkan dengan tangan kanannya.
                 
            Yang terakhir adalah Madara, sebenarnya namanya bukanlah Madara tetapi karena penampilannya mirip dengan Madara Uchiha di tokoh anime Naruto maka dia dipanggil Madara. Dia tidak mempunyai hubungan darah apapun dengan saya tetapi meski begitu dia masih pengertian kepada saya.

Nah, itulah teman khayalan dalam imajinasi saya, sayapun sering berkhayal suatu ketika saya bersama Raphael beradu ketangkasan memainkan pedang di atas menara Eiffel, lalu menikmati indahnya malam di pantai Raja Ampat dengan membuat barbeque hingga berencana mendirikan Monas di bulan Wkkwkwk khayalan saya memang terliwat ambang batas. Tetapi tak apalah yang namanya khayalan memang seru walaupun apa yang saya bayangkan memang tidak bisa terkabul.