Jika
ingin menjadi wayang, saya pilih tokoh yang ini. Abimanyu namanya, anak dari
Raden Arjuna dan Dewi Wara Subadra ibi selain tampan juga sakti mahambara. Selain itu kan istrinya ada dua. :D
Saya
mulai mengenal Abimanyu ketika membaca novel MAHABHARATA karya Nyoman S.Pendit
dan sejak itu saya terpikat kepada ayah dari Prabu Parikesit ini, setelah
membaca novel MAHABHARATA saya melanjutkan membaca novel ABIMANYU karya Gesta
Banyuadhy dan dari novel inilah saya mendalami tokoh Abimanyu.
Yang
saya kagumi dari Abimanyu adalah dia sangat hebat dalam memainkan pusaka Keris
Pulanggeni dan juga lihai menggunakan panah meski tak seterkenal permainan
panah dari Adipati Karna dan Arjuna. Satu lagi yang saya sukai dari Abimanyu
adalah mempunyai istri dua orang, yang satu bernama Dewi Siti Sundari putri
Prabu Kresna yang tidak bisa mengandung karena saat upacara pernikahan Abimanyu
meludahi Semar dan membuat pamomong Pandawa tersebut marah dan mengucapkan
sumpah bahwa Dewi Siti Sundari tidak memperoleh keturunan. Sedangkan isti yang
kedua adalah Dewi Uttari dan melahirkan bayi Parikesit di kemudian hari. Tetapi
sayangnya Abimanyu gugur dalam usia muda sebagai senapati Pandawa karena
terkena senjata gada Glinggang milik senapati Astina Jayadrata, sebelumnya
Abimanyu berhasil menembus formasi Cakrawyuha yang digelar mahasenapati Kurawa
Durna dan berhasil membunuh pangeran pati Astina sekaligus musuh bebuyutannya
Lesmana Mandra Kumara.
Walau
sekarang banyak orang yang tidak mengenal wayang tetapi usaha untuk
melestarikannya tetap ada, salut kepada mereka yang masih peduli dengan
kesenian wayang.
0 komentar:
Posting Komentar